babyngepret

aku cuma seorang baby yang suka ngepret dimana-mana..jangan ditiru ya..gak baik buat kesehatan kamu....... --,,--''

Rabu, 20 Juli 2011

Home Schooling, Sebuah Alternatif Pendidikan

Home Schooling, Sebuah Alternatif Pendidikan
seiring berkembangnya jaman dan teknologi, kita harus merubah pola pikir kita yang beranggapan bahwa belajar itu di dalam kelas atau di depan meja belajar. Pola pikir tersebut tidak salah, namun kurang tepat untuk zaman sekarang. Seperti yang kita tahu, kita telah masuk ke dalam sebuah era digital yang semuanya dituntut serba praktis dan cepat.

Pola belajar dengan duduk di kelas dan mendengarkan guru menjelaskan dianggap tak lagi mumpuni untuk mengejar ketertinggalan kita diberbagai bidang. Maka, muncullah berbagai macam pola dan cara ajar baru.
Home schooling adalah salah satunya. Dulu, metode ini digunakan untuk mereka yang tak bisa pergi ke sekolah umum dengan berbagai alasan. Sejak lahir telah menjadi selebriti, tak punya waktu luang, hingga menganggap kurikulum sekolah umum kurang memadai.
Metode ini menawarkan keluwesan dalam mengajari si kecil mengenai berbagai macam hal dengan aplikatif. Kita bisa mengajarkan si kecil menghitung dengan mengajaknya memasak atau bermain kelereng. Dua hingga tiga konsep pembelajaran bisa didapat dalam sebuah kegiatan.
Selain itu, kita bisa mengawasi secara langsung bagaimana perkembangan si kecil secara langsung. Sehingga, minat dan bakat si kecil bisa dilatih sedari dini. Hal-hal tersebut adalah sebagian dari keuntungan home schooling.



Namun, walau sudah cukup lama berkembang di Indonesia. Tetap saja ada kelemahan dari metode ini. Bila di sekolah umum seorang anak akan belajar berinteraksi dengan sebayanya, bisa jadi, seorang si kecil yang belajar di rumah tidak akan mempelajari hal itu. Hal lain yang agak menghambat adalah perbedaan kurikulum yang diujikan saat si kecil akan mengambil ujian kesetaraan A, B, dan C.


Label: ,

2 Komentar:

Blogger Dunia Feby Andriawan mengatakan...

Memang sih semua harus dipadukan, antara belajar di sekolah dan belajar diluar sekolah.. Sekarang beda banget sama dulu.. :)

20 Juli 2011 pukul 23.40  
Blogger ega & ugo mengatakan...

tapi menurut aku lebih efektif homskul
aku perna ikut homskul selama 3 bulan
menyenangkan
temen2ku juga pinter2, banyak yang pindahan dari sekolah internasional
tapi dimanapun tempat belajarnya, gak menjamin seseorang bisa sukses, maybe gitu

^^

21 Juli 2011 pukul 04.52  

Posting Komentar

<< Beranda