ini deritaku, apa masalahmu?

aku masih bermasalah dengan itu

pernah coba menyelesaikan tapi lagi-lagi gagal

sampai pada titik nyaris menyerah

cenderung pasrah

mungkin masih berhenti di proses memendam

dan itu sama aja menyimpan bom dalam lubuk hati

yang entah kapanpun bisa meledak tanpa kendali

-menyeramkan-

aku udah merubah sikapku

meski kadang masih terasa sakit di dada

tapi aku berusaha meredam gejolak itu

tujuanku hanya nggak pengen bermasalah lagi

dengan hal yang sama

-menyakitkan-

aku ngerasa sudah berkorban cukup banyak

untuk hal ini

hal yang seharusnya tidak perlu terjadi

hal yang seharusnya tidak membuatku mengorbankan hatiku

hal yang seharusnya tidak menyulitkan aku dalam bersikap

hal yang seharusnya tidak menjadi masalah rumit nan kompleks

hal yang seharusnya bisa diselesaikan secepatnya

dan hal yang seharusnya tidak membuatku bermasalah di kemudian hari

-menyedihkan-

sekarang

aku harus mulai lagi dari awal

untuk mengatasi rasa ini

mengobati hatiku yang lukanya sempat terbuka lagi

sulit memang

tapi kalau tidak ku pendam perasaan ini,

akan semakin banyak orang yang meninggalkan aku

-meragukan-

dalam proses ini

tidak pernah sekalipun aku pengen mengungkit lagi

karena bagiku

mengungkit=menyalahkan=mengingat=masalah

berkutat dalam masalah ini bisa membuatku

mati muda

-sadis-

aku akan menutup lembaran hitam itu

aku tidak akan menuntut apa-apa lagi

ketika masalah ini diungkit lagi,

bagiku sama saja bunuh diri

aku masih ingat betapa sakitnya aku

memohon agar ada keadilan untukku

tapi nihil

jadi percuma kalau sekarang aku masih bersikeras menuntut

aku diam

karena aku lelah dan jenuh

bermasalah dengan hal ini

jadi,

sekali lagi ku mohon

jangan buat aku bunuh diri tersiksa

-makasih-